Sabtu, 20 Oktober 2012

Perbandingan Penyembuhan Insomnia Menggunakan Durian dengan Obat Kimia

Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur yang berupa kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur  meskipun ada kesempatan untuk tidur.
Penyebab insomnia dapat disebabkan oleh hal-hal berikut antara lain :
1.     Bekerja pada malam hari.
2.    Sering berubah-ubah jam kerja.
3.    Penggunaan alcohol yang berlebihan.
4.    Efek samping obat.
5.    Kerusakan pada otak (karena penyakit Sindrom kelelahan kronis, stroke, Gagal jantung, dan lainnya).
*      Insomnia dapat diatasi dengan
 Untuk cara alternatifnya dapat kita oleskan royal jelly madu pada luka setelah luka dibersihkan. Mengapa menggunakan royal jelly madu? Karena di dalam royal jelly tersebut terdapat banyak nutrisi yang mampu menyembuhkan luka bakar secara alamiah tanpa ada efek samping di banding pengobatan dengan obat kimia.
*      Dibawah ini adalah manfaat durian untuk kesehatan, antara lain:
Mencegah Penuaan Dini
Vitamin C yang terkandung dalam durian merupakan bahan baku pembuatan kolagen yang penting dalam menjaga keremajaan kulit.
Mencegah Depresi
Kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam buah durian juga dapat membantu memproduksi hormon serotonin.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Sebuah studi yang dilakukan di Twickenham, London, Inggris, menyebutkan bahwa 200 pelajar diminta untuk mengonsumsi buah durian dalam jumlah cukup pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Hasilnya, lebih dari 80 persen siswa mengalami peningkatan kemampuan otak dalam menyerap pelajaran dan lebih berkonsentrasi terhadap pelajaran yang diberikan.
Obat Tidur Alami

Kandungan amino triptofan dalam durian dapat meringankan kecemasan, insomnia, dan menciptakan perasaan euforia dengan cara meningkatkan kadar serotonin pada otak.

*      Kandungan nutrisi yang paling utama dalam durian adalah asam amino triptofan, karbohidrat, kalsium dll. dapat membantu mempercepat proses regenerasi gerak mata. Yang tidak kalah kompleksnya dengan kandungan pada obat kimia yang mengandung fosfor, niasin, protein.
*      Untuk meyakinkan pembaca mengenai kebenaran durian yang mampu menyembuhkan insomnia seefektif penggunaan obat kimia, penulis akan membagikan sedikit pengalaman dari hasil penelitian dengan sampel:
·         10 orang penderita insomnia(tanpa memakai obat apapun)
·         10 orang penderita insomnia (menggunakan obat kimia)
·         10 orang penderita insomnia (menggunakan durian)
Berikut adalah daftar tabel percobaan yang penulis lakukan.
Tabel Percobaan
Ø  Kelompok Kontrol : Tanpa memakai obat
Ø  Kelompok perlakuan 1 : Memakai obat kimia
Ø  Kelompok perlakuan 2 : Memakai royal jelly

A.  Tabel 1: kelompok Kontrol (Tanpa memakai obat)
Sampel : 10 orang
Usia     : 35 tahun
5 pria dan 5 wanita
Jangka waktu : 2 minggu

No.
Sampel
Kondisi
1.
Penderita 1
Masih insomnia
2.
Penderita 2
Insomnia akut
3.
Penderita 3
Masih insomnia
4.
Penderita 4
Insomnia akut
5.
Penderita 5
Masih insomnia
6.
Penderita 6
Masih insomnia
7.
Penderita 7
Masih insomnia
8.
Penderita 8
Insomnia akut
9.
Penderita 9
Insomnia akut
10.
Penderita 10
Masih insomnia

B.     Tabel 2 : Perlakuan 1 (Memakai obat kimia)
Sampel    : 10 orang
Usia        : 35 tahun
5 pria dan 5 wanita
Jangka waktu : 2 minggu
No.
Sampel
Kondisi
1.
Penderita 1
Insomnia mulai berkurang
2.
Penderita 2
Lebih baik
3.
Penderita 3
Lebih baik
4.
Penderita 4
Masih insomnia
5.
Penderita 5
Masih insomnia
6.
Penderita 6
Lebih baik
7.
Penderita 7
Insomnia mulai berkurang
8.
Penderita 8
Masih insomnia
9.
Penderita 9
Lebih baik
10.
Penderita 10
Lebih baik

C.     Tabel 3 : Perlakuan 2 (Memakai durian)
Sampel    : 10 orang
Usia        : 35 tahun
Takaran  : 5 gram/hari
5 pria dan 5 wanita
Jangka waktu : 2 minggu
No.
Sampel
Kondisi
1.
Penderita 1
Lebih baik
2.
Penderita 2
Sembuh
3.
Penderita 3
Sembuh
4.
Penderita 4
Lebih baik
5.
Penderita 5
Sembuh
6.
Penderita 6
Sembuh
7.
Penderita 7
Sembuh
8.
Penderita 8
Sembuh
9.
Penderita 9
Lebih baik
10.
Penderita 10
Sembuh

v  Analisis Tabel
Berdasarkan tabel dari hasil percobaan diatas saya menyimpulkan bahwa insomnia dengan variabel kontrol tanpa menggunakan obat apaun hasilnya jauh lebih buruk karena luka selama 2 minggu hanya dibersihkan tanpa diberi obat apapun.
Pada perlakuan 1 yakni menggunakan obat kimia untuk mengobati insomnia dengan hasil yang cukup baik karena 80% penderita insomnia keadaannya membaik. Meskipun ada beberapa orang yang masih sulit tidur (insomnia) karena mungkin tingkat insomnia yang lebih parah. Ada juga yang justru penderita insomnia semakin parah dan menimbulkan efek lain bagi penderita insomnia mungkin itu disebabkan karena kurangnya asupan gizi. Ketidak cocokan penderita insomnia dengan kandungan kimia yang terdapat dalam obat tersebut. Sehingga bukannya menyembuhkan tetapi justru memperburuk keadaan. Pada perlakuan 2 yakni dengan menggunakan durian untuk mengobati insomnia dengan hasil yang hampir sama baiknya dengan perlakuan 1. Dengan menggunakan durian ini didapatkan hasil 10% lebih efektif dan memuaskan. Berdasarkan sampel diatas hampir 90% penderita insomnia dapat diatasi dengan durian. Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat pada durian yaitu asam amino triptofan masih sangat alamiah dan sangat aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
Oleh karena itu, marilah kita lebih memafaatkan lingkungan alam sekitar untuk pengobatan yang lebih aman. Disamping murah, mudah didapat, dan tidak menimbulkan efek samping bagi penggunanya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu panjang dibanding dengan obat kimia yang apabila tidak cocok justru akan memperburuk keadaan penggunanya.

Demikian sedikit ilmu yang dapat penulis bagikan kepada kalian pembaca yang budiman~ Mohon maaf jika saya dalam menyampaikan hasil penelitian kurang lengkap & menarik. Semoga cukup membantu kalian yang membutuhkan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar