Ø Kalimat berdasarkan
jumlah klausanya, ada 2 macam yaitu :
- Kalimat tunggal : kalimat yang terdiri atas satu
klausa
- Kalimat majemuk : kalimat yang terdiri atas dua
klausa atau lebih.
Ø Contoh:
- Ia sudah pulang sebelum
pekerjaannya selesai.
S P S P
Pola
kalimatnya S P K
SP
Ada dua
klausa, yaitu :
-
Ia sudah pulang. Induk kalimat
-
Pekerjaannya selesai. Anak kalimat
Termasuk kalimat majemuk bertingkat
hubungan waktu.
- Setiap hari ia selalu membaca buku pelajaran di
rumah. Kalimat tunggal
- Ketika Maria menangis, menghadap tembok, ibunya masuk diantar
suster Meta.
-
Maria menangis.
-
Maria menghadap tembok.
-
Ibunya masuk
-
Ibunya diantar suster Meta.
- Ketika pertunjukan terbang
indah selesai, pesawat-pesawat itu mendarat, berhenti,
dan berjajar
di depan panggung kehormatan.
-
Pertunjukan terbang indah selesai.
-
Pesawat-pesawat itu mendarat.
-
Pesawat-pesawat itu berhenti.
-
Pesawat-pesawat itu berjajar di depan panggung kehormatan.
Ø Kalimat majemuk :
- Kalimat majemuk setara ( koordinatif ):
- Setara menggabungkan : dan, serta, kemudian,
sesudah itu
- Setara memilih : atau
- Setara mempertentangkan : tetapi, akan tetapi,
melainkan, sedangkan
- Kalimat majemuk bertingkat ( subordinatif ) :
- Hubungan waktu : ketika, tatkala, sejak, sesudah,
sebelum, semasa
- Hubungan sebab : sebab, karena
- Hubungan akibat : hingga, sehingga, maka, sampai
- Hubungan Syarat : jika, jikalau, apabila
- Hubungan Penjelasan : bahwa, yang
- Hubungan cara : dengan
- Hubungan konsesif/perlawanan : meskipun, walaupun,
biarpun
- Hubungan perbandingan : seperti, bagai, laksana,
ibarat
- Kalimat majemuk campuran ( setara dan bertingkat )
Kalimat
majemuk setara : tidak mempunyai anak kalimat dan induk kalimat.
Kalimat
majemuk bertingkat : mempunyai anak kalimat dan induk kalimat.
Anak kalimat
cirinya : klausa yang hubungannya dekat dengan konjungsi.
Ø SOAL
Sebutkan ada berapa
klausa kalimat berikut ini !
Termasuk kalimat tunggal
ataukah majemuk ?
Sebutkan anak kalimat
dan induk kalimatnya!
Sebutkan pola
kalimatnya!
Ø PEMBAHASAN
- Aku melompat dari anak tangga kemudian berlari ke halaman.
S P K P K
Pola kalimatnya : S P K – P K
Termasuk kalimat majemuk setara
menggabungkan.
- Adikku belum bersekolah tetapi sudah dapat membaca surat kabar.
S P P O
Pola kalimat : S P – P O
Termasuk kalimat majemuk
setara mempertentangkan.
- Beliau sedang melamun atau memikirkan
saya?
S P P O
Pola kalimat : S P – P O
Termasuk kalimat majemuk setara memilih.
- Pak Hamid menyayangi semua muridnya
seperti dia menyayangi anak
kandungnya.
- Walaupun hatinya sedih
, ia tidak pernah menangis di hadapanku.
S P
S P K
Pola kalimat : K S P K
SP
Termasuk kalimat majemuk bertingkat hubungan konsesif
Induk kalimat :Ia tidak pernah menangis di hadapanku
Anak kalimat : Hatinya sedih.
- Sanusi datang tepat pada waktunya
sebelum kejemuan mampu mengubah
niatku.
S P
K S P O
Pola kalimat : S P
K K
S
P O
Termasuk
kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu
Induk
kalimat : Sanusi datang tepat pada waktunya
Anak
kalimat : Kejemuan mampu mengubah niatku
- Sejak pagi hari ia mengurung
diri di dalam kamarnya dan tidak
mau makan
K S P K P
apa pun.
O
Pola kalimat
: K S P – P O
Termasuk
kalimat majemuk setara menggabungkan
- Pemburu itu menunggu
di atas bukit kecil dengan jari
telunjuknya melekat pada
S P K S P
pelatuk
senjatanya.
K
Pola kalimatnya : S P K K
S P K
Termasuk kalimat majemuk bertingkat hubungan cara
Induk kalimat : Pemburu itu menuggu di atas bukit kecil
Anak kalimat : Jari telunjuknya melekat pada pelatuk senjatanya
- Orang yang duduk di tepi kolam dan membaca-baca majalah itu adalah
tetangga
S P K P O P
baruku.
Pola kalimatnya : S
P
SPK – PO
Termasuk kalimat majemuk
campuran
Induk kalimat : Ia adalah tetangga baruku
Anak kalimat : Orang yang duduk di tepi kolam dan
membaca-baca majalah itu
- Duta besar itu menekankan bahwa pemerintahnya akan
membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar